Struktur Geologi Regional Serayu Selatan

Pulau Jawa dikontrol oleh sejumlah struktur utama yang mencerminkan evolusi tektoniknya) struktur utama Pulau Jawa terdiri dari Struktur Meratus yang berarah Timurlaut-Baratdaya, Struktur Sumatra Berarah baratlaut-Tenggara, dan Struktur Sunda berarah Utara-Selatan dan struktur Jawa yang berarah barat-Timur. (Pulonggono & Martodjoyo, 1994 dalam prasetyadi, 2010)

Selain itu di Jawa Tengah juga dikenali terdapat dua struktur sesar utama yang mengapit bagian barat dan timur Jawa Tengah. Sesar di bagian timur dikenal sebagai sesar Kebumen-Muria dan bagian barat disebut sesar Pamanukan-Cilacap. Kedua sesar ini dianggap sebagai fakto yang membuat Jawa Tengah secara fisiografis berbeda dengan Jawa barat dan Jawa Timur (Satyana, 2007)

Daerah penelitian berada pada sub cekungan banyumas yang secara regional berada dalam suatu system cekungan yang dibatasi oleh dua struktur sesar mendatar mengkanan, yaitu sear Karangbolong dan sesar gabon yang berarah baratlaut-tenggara, serta sesar normal berarah timur laut- barat daya yang membentuk half graben pada awal miosen. Perkembangan graben ini disebabkan oleh tektonik regional pada akhir oligosen yang diawali oleh pergerakan sesar mendatar menganan berarah barat laut-tenggara (Muchsin drr.,2003 dalam Praptisih, 2010).

Cekungan Serayu Selatan (disebut juga Banyumas Basin) merupakan forearc basin dari arc sytem Pulau Jawa. Bagian utara cekungan mengalami penurunan yang disebabkan oleh pengangkatan dari pegunungan Serayu (Serayu Range). Endapan turbidit vulkanik klastik yang diendapkan dalam cekungan membentuk kenampakan struktur diapiric. Pada lepas pantai Jawa Tengah selatan, terdapat dua cekungan yang berkembang di puncak barat dan timur yang terangkat di zona segitiga yang masing-masing disebut rendahan barat dan rendahan timur. (Subroto, 2006 dalam Prasetyadi, 2010).

Sub cekungan kebumen atau yang dikenal sebagai rendahan timur dibentuk oleh adanya tumbukan lempeng yang menghasilkan arah gaya timurlaut-baratdaya. Arah gaya ini juga membentuk sebagian besar cekungan pada Pulau Jawa bagian timur antara lain cekungan ngimbang, dan sub cekungan Kendal.

Penulis: Kita Cerita Tentang Geologi

kita cerita tentang geologi

Tinggalkan komentar